Ayam dan Elang | Sebuah Perspektif Nilai Diri | Siapakah Diri Anda yang Sesungguhnya?


Ayam dan Elang | Sebuah Perspektif Nilai Diri | Siapakah Diri Anda yang Sesungguhnya?


Seorang petani menemukan telur elang dan menempatkannya bersama telur ayam yang sedang dieraminya. Setelah menetas, elang itu hidup dan berperilaku sama persis seperti anak-anak ayam, karena ia mengira bahwa dirinya memang anak ayam. Ia mengais tanah untuk mencari cacing dan serangga. Dia berkotek dan berkokok. Dia akan mengepak-ngepakkan sayapnya dan terbang beberapa meter di udara.

Pada suatu hari, ia melihat seekor élang yang dengan gagah terbang mengarungi angkasa.

“WOW, luar biasa! Siapa dia itu?” Katanya penuh kagum.

“Itulah elang, si raja segala burung!” sahut ayam sekitarnya.

“Kalau saja kita bisa terbang, ya? Luar biasa!!!”

“Ah jangan bermimpi! Dia adalah makhluk angkasa, sedang kita hanya makhluk bumi. Kita hanyalah ayam!”

Alkisah, elang itu makan, minum, menjalani hidup dan akhirnya mati sebagai ayam, karena begitulah anggapannya tentang dirinya.

Apakah kita ingin menjadi “ayam” padahal kita semua adalah “elang”?

Jawabannya ada pada diri kita sendiri.

Apa yang kita pikirkan?

Jika kita berpikir BISA, kita pasti BISA, bila kita berpikir PASTI GAGAL, kegagalanlah yang akan kita dapatkan!

“Masa depan adalah milik orang-orang yang percaya akan keindahan dari impian-impian mereka”

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Haloo bapak okta...apa kabar
wah makin asik aja....gw jadi pengen terapi ....tp terapi apa yaaa....ada yg terapi yg bikin badan bisa gemuk gaa....kan gw kurus tp bukan ga sehat loh... cuman biar gede dikit n maco...he he he he he......PISS salam hangat selalu

1.http://electronik-data-sheet.blogspot.com/
2.http://www.allkess.blogspot.com/
3.http://www.allkess.blogspot.com/